Ini postingan ke-2 tentang "Makalah Gelombang Elektromagnetik"
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadapan Ida Sang
Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Wara Nugraha yang di
limpahkan-Nya kepada saya, sehingga Tugas ini dapat saya selesaikan sebagaimana
mestinya.
Saya menyadari bahwa tugas saya ini masih jauh dari sempurna
oleh karena itu kritik dan saran untuk perbaikan tugas ini saya terima dengan
senang hati.
Akhirnya, saya berharap semoga tugas saya ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Om Santih Santih Santih
Om
Payangan,
14 Mei 2016
DAFTAR
ISI
Cover
Kata Pengantar i
Daftar Isi ................................................................................................ ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 1
1.3 Tujuan ............................................................................................... 1
1.4 Manfaat............................................................................................. 1
Bab II Pembahasan
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik........................................... 2
2.2 Teori Maxwell................................................................................... 2
2.3 Hasil Percobaan Hertz....................................................................... 2
2.4 Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik........................................... 3
2.5 Spektrum Gelombang Elektromagnetik............................................ 3
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ....................................................................................... 7
3.2 Saran ................................................................................................. 7
Daftar Pustaka......................................................................................... 8
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan
teknologi saat ini semakin meningkat dalam penggunaan elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari. Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada
disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak
memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Tetapi, spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang
elektromagnetik?
2. Bagaimana teori Maxwell tentang gelombang
elektromagnetik?
3. Bagaimana percobaan Hertz tentang gelombang
elektromagnetik?
4. Bagaimana sifat-sifat gelombang
elektromagnetik?
5. Bagaimana karakteristik gelombang
elektromagnetik didalam
spektrum?
1.3 Tujuan
Tujuan dibuat
makalah ini agar pembaca dapat mengetahui pengertian gelombang elektromagnetik,
teori Maxwell tentang gelombang elektromagnetik, hasil yang didapat Hertz dalam
percobaannya tentang gelombang elektromagnetik, sifat-sifat gelombang
elektromagnetik, dan agar dapat mengetahui karakteristik gelombang
elektromagnetik didalam spektrum.
1.4 Manfaat
Manfaat dibuat
makalah ini adalah sebagai sumber belajar mengenai gelombang elektromagnetik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
tidak memerlukan medium untuk merambat, yang berarti bahwa gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa. Gelombang elektromagnetik
ditimbulkan oleh muatan listrik yang dipercepat. Gelombang ini terdiri atas
medan magnetik dan medan listrik yang bergetar saling tegak lurus dan keduanya
tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang. Berdasarkan arah getaran dan
rambatan ini, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
2.2 Teori Maxwell Tentang Gelombang
Elektromagnetik
Michael Faraday telah menyelidiki hubungan kelistrikan
dan kemagnetan sehingga menemukan bahwa perubahan medan magnetik dapat
menghasilkan medan listrik. Berdasarkan simetrisasi alami, pada tahun 1864 James Clark Maxwell mengemukakan hipotesis
bahwa apabila perubahan medan magnetik dapat menimbulkan medan listrik, maka
sebaliknya perubahan medan listrik pun akan dapat menimbulkan medan magnetik.
2.3 Percobaan Hertz Tentang Gelombang
Elektromagnetik
Heinrich Hertz adalah orang yang pertama kali menguji hipotesis
Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik. Dalam berbagai percobaan yang
dilakukan, Hertz berhasil mengukur bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik
frekuensi radio sesuai dengan nilai yang diramalkan Maxwell dan juga berhasil
menunjukkan sifat-sifat gelombang dari cahaya, yaitu pemantulan, pembiasan,
interferensi, difraksi, dan polarisasi. Dengan demikian, percobaan Hertz telah
membuktikan kebenaran hipotesis Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik.
Untuk menghargai jasa Hertz, maka akhirnya Hertz (Hz) ditetapkan sebagai satuan
frekuensi dalam sistem internasional (SI)
2.4 Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik
1. Dapat
merambat dalam ruang hampa (tidak memerlukan medium)
2. Tidak
bermuatan listrik
3. Merupakan
gelombang transversal, yaitu arah getarnya tegak lurus
dengan arah perambatannya
4. Memiliki sifat umum gelombang seperti dapat
mengalami pengkutuban (polarisasi), pemantulan (refleksi), pembiasan
(refraksi), perpaduan (interferensi), dan lenturan(difraksi).
5. Arah perambatannya tidak dibelokkan, baik
pada medan listrik maupun medan magnet.
2.5
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan
urutan kenaikan frekuensi atau penurunan panjang gelombang adalah :
A.
Gelombang radio,
B.
Gelombang mikro,
C.
Sinar
inframerah,
D.
Sinar tampak
(cahaya),
E.
Sinar ultraviolet,
F.
Sinar-X,
G.
Sinar gamma.
Berikut penjelasannya.
A.
Gelombang Radio
Gelombang radio memiliki jangkauan frekuensi yang
cukup luas dan biasanya dihasilkan oleh rangkaian osilator dalam alat-alat
elektronika. Spektrum gelombang radio dipisahkan dalam pita-pita frekuensi atau
panjang gelombang.
Pada sistem siaran radio komersial biasanya
digunakan dua jenis sistem modulasi, yaitu AM (Amplitudo Modulation) dan FM (Frequency
Modulation). Sistem modulasi amplitude (AM) memiliki jangkauan yang luas
karena dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer, tetapi dapat terpengaruh oleh
gejala kelistrikan dan kemagnetan di udara sehingga akan menimbulkan derau. Sistem modulasi frekuensi (FM)
memiliki jangkauan yang sempit karena tidak dapat dipantulkan oleh lapisan
ionosfer, tetapi tidak terpengaruh oleh gejala kelistrikan dan kemagnetan di
udara sehingga akan menghasilkan suara yang jernih.
B.
Gelombang Mikro
Gelombang mikro memiliki frekuensi sekitar 109-1010
Hz. Gelombang mikro biasanya digunakan untuk alat-alat komunikasi, memasak, dan
radar. Apabila suatu benda menyerap gelombang mikro, maka akan timbul efek
panas pada benda tersebut. Proses ini dimanfaatkan sebagai prinsip kerja oven
gelombang mikro (microwave oven) yang
dapat digunakan untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
C.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah dapat dihasilkan oleh
molekul-molekul dan benda panas yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industry,
medis, dan astronomi. Pemotretan permukaan bumi dari pesawat udara maupun
satelit biasanya menggunakan sinar inframerah karena tidak banyak dihamburkan
oleh partikel-partikel udara. Sinar inframerah dapat dibedakan menjadi tiga
daerah, yaitu : inframerah dekat dengan rentang panjang gelombang (3 x 10-6
m – 7,8 x 10-7 m ), inframerah sedang dengan rentang panjang gelombang
(3 x 10-5 m – 3 x 10-6 m), inframerah jauh dengan rentang
panjang gelombang (10-3 m – 3 x 10-5 m ).
D.
Sinar Tampak (Cahaya)
Sinar tampak atau cahaya adalah sinar yang dapat
membantu penglihatan kita. Perbedaan sensasi pada mata akibat cahaya yang
berbeda frekuensi atau panjang gelombangnya akan menimbulkan warna yang
berbeda. Spektrum warna cahaya berdasarkan urutan kenaikan panjang gelombang
adalah :
A.
Ungu (390 nm – 455 nm)
B.
Biru (455 nm – 492 nm)
C.
Hijau (492 nm – 577 nm)
D.
Kuning (577 nm – 597 nm)
E.
Jingga (597 nm – 622 nm)
F.
Merah (622 nm – 780 nm)
E.
Sinar Ultraviolet (UV)
Sinar UV mempunyai frekuensi 1015 Hz - 1016
Hz. Sinar UV dihasilkan oleh atom-atom dan molekul-molekul dalam loncatan atau
nyala listrik. Matahari adalah sumber utama dari sinar UV. Sinar UV dari
matahari dapat mengionisasi partikel-partikel di atmosfer yang berada pada
ketinggian sekitar 80 km yang disebut lapisan ionosfer. Sinar UV dapat
dimanfaatkan dalam bidang industry terutama dalam proses sterilisasi.
F.
Sinar-X (Sinar Rontgen)
Sinar-X ditemukan oleh Wilhem Conrad Rontgen
sehingga sinar-X sering juga disebut sinar Rontgen. Sinar-X memiliki daya
tembus yang kuat karena panjang gelombangnya sangat pendek (10-9 m –
6 x 10-12 m) dan daerah frekuensi yang besar (1016 Hz –
1020 Hz). Sinar-X banyak digunakan dalam bidang kedokteran
(diagnosis dan terapi medis) maupun dalam bidang industri (analisis struktur
bahan).
G.
Sinar Gamma (γ)
Sinar
gamma memiliki frekuensi antara 1020 Hz – 1025 Hz. Sinar
gamma merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang
paling pendek dan frekuensi yang tertinggi. Sinar gamma memiliki daya tembus
yang sangat besar hingga dapat menembus plat timbal dengan ketebalan beberapa
cm. keberadaan sinar gamma dapat dideteksi dengan detektor Geiger Muller.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
tidak memerlukan medium untuk merambat, yang berarti bahwa gelombang
elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
Pada tahun 1864, James Clark Maxwell mengemukakan
hipotesis bahwa apabila perubahan medan magnetik dapat menimbulkan medan
listrik, maka sebaliknya perubahan medan listrik pun akan dapat menimbulkan
medan magnetik.
Heinrich Hertz adalah orang yang pertama kali
menguji hipotesis Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik. Hertz berhasil
mengukur bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik frekuensi radio sesuai
dengan nilai yang diramalkan Maxwell dan juga berhasil menunjukkan sifat-sifat
gelombang dari cahaya, yaitu pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi, dan
polarisasi.
Sifat-sifat gelombang elektromagnetik, antara lain :
dapat merambat dalam ruang hampa, merupakan gelombang transversal, merambat
dalam arah lurus (tak terpengaruh medan listrik dan medan magnet), dan dapat
mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan
(interferensi), lenturan(difraksi), dan pengkutuban (polarisasi).
Spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan
urutan kenaikan frekuensi atau penurunan panjang gelombang adalah : gelombang
radio, gelombang mikro, sinar inframerah, sinar tampak (cahaya), sinar
ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.
3.2 Saran
Saran
saya, pelajari dan ingatlah makalah ini sebaik-baiknya untuk dapat mengerti
tentang gelombang elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, Rinawan., Nurani, Dhara., Sururi, Adip
Ma’rifu. 2015. Fisika kelas X
Semester 2. Klaten: Intan Pariwara
Supiyanto. 2006. Fisika
untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Phibeta
Sekian ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar