Minggu, 04 Maret 2018

Contoh Makalah Perkecambahan Kacang Hijau

Pengaruh Faktor Nutrisi Terhadap Pertumbuhan (Perkecambahan) Biji Kacang Hijau
A.    Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengaruh faktor nutrisi terhadap pertumbuhan (perkecambahan) biji kacang hijau
B.     Rumusan Hipotesis
-          Perkecambahan biji kacang hijau yang direndam dengan air pupuk akan lebih cepat dari yang direndam menggunakan air gula/ air garam
-          Perkecambahan biji kacang hijau yang direndam dengan air garam tidak akan tumbuh
C.    Landasan Teori
1)      Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible. Sedangkan perkembangan merupakan proses sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif dan irreversible.
Pertumbuhan pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan ujung akar. Kemudian, tahap pertumbuhan sekunder,pertumbuhan sekunder merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.

2)      Pengaruh Nutrisi terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Nutrisi merupakan salah satu faktor pertumbuhan dan perkembangan. Nutrisi yang diperlukan merupakan sumber energy dan sumber materi untuk sintesis berbagai komponen sel. Nutrisi bisa diambil tumbuhan dalam bentuk ion dari tanah dan beberapa diudara. Unsur yang diperlukan dalam jumlah banyak disebut makronutrient, yang meliputi N, P, K, Ca, S, Mg. sedangkan unsur yang diperlukan dalam jumlah sedikit disebut mikronutrien yang meliputi Fe, B, Mn, Mo, Zn, Cu dan Cl, jika kebutuhan salah satu unsur tersebut tidak dipenuhi, proses metabolisme tumbuhan akan terhambat sehingga akan berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Pengambilan nutrisi biasanya bersamaan dengan pengambilan asi dari tanah.

            3)      Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan, tanaman kacang hijau diklasifikasikan sebagai berikut:
Kingdom                                 :  Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom              
            : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi                            : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi                          
            : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas                          
            : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas                   
            : Rosidae
Ordo                           
            : Fabales
Famili                          
            : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus                         
            : Phaseolus
Spesies                        
Phaseolus radiatus L.




D.    Metode Penelitian
1.      Variabel Penelitian
a)      Variabel bebas
Jenis air(garam, gula & pupuk)
b)      Variabel terikat
Pertumbuhan biji kacang hijau.
c)      Variable control
Intensitas cahaya, kadar air, jenis kapas, kelembapan kapas

E.     Alat & Bahan
a.       Kacang hijau (12 biji)
b.      Air
c.       Gula
d.      Garam
e.       Pupuk
f.       Kapas
g.      Gelas plastik bekas 6 buah
h.      Benang
i.        Penggaris
j.        Alat tulis

F.     Cara Kerja
1.      Menyiapkan alat dan bahan
2.      Mengisi aqua gelas dengan label 1, 2, 3,
3.      Mengisi aqua gelas dengan air sesuai dengan label (label 1 dengan air pupuk, label 2 dengan air garam, label 3 dengan air gula)
4.      Memasukan masing-masing 4 biji kacang hijau kedalam gelas plastik, diamkan selama 1 hari
5.      Menyiapkan 3 gelas plastik dengan label 1, 2, 3,
6.      Menyiapkan kapas yang sudah direndam pada larutan gula, garam, dan pupuk
7.      Menaruh kapas pada gelas plastik sesuai dengan label
8.      Memasukkan masing masing 4 biji kacang hijau di setiap gelas plastik
9.      Mengamati perubahan dari biji selama 4 hari
10.  Mengukur perubahan tinggi tanaman kacang hijau setiap 24 jam
11.  Mencatat data hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan
G.    Tabel Hasil Percobaan
A. Pupuk hewan

Hari
Rata - Rata
No
1
2
3
4
1
1 cm
2,2 cm
2,7 cm
3 cm
2 cm
2
1,5 cm
3 cm
3,2 cm
3,5 cm
3 cm
3
1 cm
1,7 cm
1,9 cm
2 cm
1,5 cm
4
1,7 cm
2 cm
3 cm
3,2 cm
2,5 cm

B. Air garam

Hari
Rata - Rata
No
1
2
3
4
1
0,1 cm
0,5 cm
0,5 cm
0,9 cm
0,5 cm
2
0 cm
0 cm
0,1 cm
0,1 cm
0,05 cm
3
0 cm
0,2 cm
0,3 cm
0,3 cm
0,2 cm
4
0 cm
0 cm
0 cm
0 cm
0 cm

C. Air gula

Hari  
Rata - Rata
No
1
2
3
4
1
0 cm
0 cm
0 cm
0,1 cm
0,025 cm
2
0,3 cm
1 cm
1 cm
1,1 cm
0,85 cm
3
0,1 cm
0,3 cm
0,3 cm
0,5 cm
0,3 cm
4
0,7 cm
1,5 cm
1,7 cm
1,9 cm
1,45 cm




H.    Analisa Data
Dari tabel pengamatan tinggi tanaman yang telah diukur setelah 4 hari ternyata didapatkan rata-rata tinggi tanaman kacang hijau yang ditanam dengan air rendaman gula, garam, dan pupuk adalah :
            Jenis air yang digunakan berpengaruh dalam rata-rata pertumbuhan tinggi kecambah sebagai pencerminan pertumbuhan tanaman. Meningkatnya tinggi kecambah terjadi melalui perpanjangan ruas-ruas akibat membesarnya sel-sel atau bertambahnya umur tanaman. Berdasarkan hasil dari pengamatan diatas, dapat diketahui bahwa air yang mengandung pupuk memiliki pengaruh paling besar dibandingkan air gula atau air garam dalam mempengaruhi kecepatan tumbuh tumbuhan kacang hijau. X1
Hal ini diikarenakan pada pupuk mengandung kandungan nitrogen, yaitu zat yang dapat membantu pertumbuhan tumbuhan. Tanaman yang diberi air gula juga mengalami pertumbuhan tetapi tidak secepat yang diberi air pupuk. Gula mengandung karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi. Gula sederhana seperti glukosa(yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan sel. Pemberian air garam pada kacang dapat menyebabkan gagalnya pertumbuhan kacang. Hal ini karena garam bersifat higroskopis yang artinya menyerap air yang ada disekelilingnya. Sifat garam ini dapat membuat akar kacang yang baru tumbuh dari biji menjadi kekurangan air.



I.       Hasil Diskusi dan Pertanyaan
1.      Berdasarkan hasil percobaan kalian jenis kecambah apakan yang terbentuk ? Gambar dan jelaskan !
Jawab: Jenis kecambah yang terbentuk adalah jenis epigeal yang ditandai dengan ikut terangkatnya cotyledon.
2.      Berdasarkan data hasil percobaan, manakah yang pertumbuhannya palih cepat atau yang paling baik dan sebaliknya? Jelaskan alasannya !
Jawab: Yang mengalami pertumbuhan paling cepat adalah kacang yang direndam menggunakan air pupuk karena mengandung nitrogen yang dapat membantu pertumbuhan tumbuhan. Sedangkan yang mengalami pertumbuhan paling lambat adalah kacang yang direndam dengan air garam Hal ini karena garam bersifat higroskopis yang artinya menyerap air yang ada disekelilingnya. Sifat garam ini dapat membuat akar kacang yang baru tumbuh dari biji menjadi kekurangan air.

3.      Jelaskan apa pengaruh faktor luar terhadap perkecambahan atau pertumbuhan kecambah !
Jawab: Faktor luar meliputi :
a. Air
            Air merupakan salah satu syarat penting bagi berlangsungnya proses perkecambahan. Dua faktor yang mempengaruhi penyerapan air oleh benih adalah sifat sifat dari  benih itu sendiri terutama kulit pelindungnya dan jumlah air yang tersedia pada medium sekitarnya. Kadar/jumlah air mempengaruhi tinggi kecambah, sehingga lama proses perkecambahan dan panjang batang dari masing-masing gelas berbeda-beda.
b. Temperatur
            Temperatur optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan. Pada kisaran temperatur ini terdapat persentase perkecambahan yang tertinggi. Temperatur optimum bagi kebanyakan tanaman antara 26,5- 35oC
c. Cahaya
            Hubungan antara pengaruh cahaya dan perkembangan benih dikontrol oleh suatu sistem pigmen yang dikenal sebagai phytocrhome yang tersusun dari crhommophore dan protein. Benih yang dikecambahkan dalam keadaan gelap dapat menghasilkan kecambah yang mengalami etiolasi yaitu terjadinya pemanjangan yang tidak normal pada hipokotil atau epikotilnya, kecambah berwarna pucar serta lemah
4.      Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan !

J.      Kesimpulan
Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa nutrisi sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dan mempengaruhi tingkat kesuburan tanaman tersebut.

Tidak ada komentar:

How to Clean Cache Junk Files of PC

     Nowadays, most people must have a pc whether it is a laptop or a computer. And they use it in their daily life. However, most of them d...